1. SOAL
Jelaskan apa
tujuan dari mata kuliah pluralism dan integrasi nasional? Berikan minimal 3
[tiga] argumentasi mengapa Bangsa Indonesia disebut sebagai bangsa yang majemuk
[plural]?sebutkan pula faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sehingga Bangsa
Indonesia menjadi masyarakat yang majemuk.?
JAWAB
1. Tujuan
mata kuliah pluralisme dan integrasi nasional yaitu dapat memberikan inspirasi
kepada kita semua akan perlunya membangun kebesamaan ditengah perbedaan dan
keragaman yang dapat menciptakan kesatuan bangsa yang kokoh dan dapat
menghindarkan disintegrasi bangsa.
2. Tiga argumentasi Bangsa Indonesia sebagai bangsa
yang majemuk yaitu
· Karena bangsa indonesia merupakan Negara
kepulauan sehingga terdapat berbagai kebudayaan dari tiap daerah,daerah yang
ada dalam wilayah Negara Indonesia.
· Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku dan
agama
· Adanya perbedaan iklim dan mata pencaharian dari
tiap –tiap daerah.
3. Faktor-faktor
yang menyebabkan Bangsa Indonesia
menjadi masyarakat yang majemuk yaitu;
· Letak geografis Indonesia pada posisi silang
dunia [samudra pasifik dan samudra Indonesia sebagai lalu lintas perdagangan
dunia dan pengaruh budaya dunia]
·
Keadaan geografis Indonesia yang
terpencar-pencar dikelilingi lautan[3000 pulau dan kepulauan]
·
Perbedaan iklim dan struktur tanah [subur dan
tidak subur]
· Jumlah penduduk yang besar [230 juta] dan
persebaran penduduk yang tidak merata antara jawa dan luar jawa wilayah kota
dan desa.
2. SOAL
Jelaskan
mengapa kita sebagai Bangsa Indonesia
merasa perlu untuk mempelajari mata kuliah pluralism dan integrasi
nasional. Jelaskan segi poisitif dan segi negative masyarakat majemuk.
JAWAB
Dengan
mempelajari mata kuliah pluralism dan integrasi nasional maka kita akan lebih
menyadari bahwa walaupun Bangsa Indonesia adalah bangsa yang masyarakatnya majemuk
tetapi dengan persatuan dan kesatuan yang dibangun yaitu Bhineka tunggal ika
maka akan menepis segala bahaya-bahaya dari luar yang dapat mengancam
perpecahan kehidupan berbangsa dan bernegara.
·
Segi positif masyarakat majemuk yaitu;
1. Memperkaya
perbendaharaan budaya pluralism[kemajemukan]
2. Adanya
variasi dinamika dialogue
3. Terciptanya
perilaku persaingan yang sehat
4. Mendorong
pengendalian diri dan percaya percaya diri
5. Berkembangnya
primodialisme yang positif
6. Akselarasi
dalam perubahan social
7. Melahirkan
pemikiran rasional
8. Berfungsinya
pengawasan social
9. Terjadinya
pembagian tugas yang jelas [devision of labor]
10. Terciptanya
solidaritas organic
·
Segi negative masyarakat yang majemuk yaitu;
1. Terjadinya
konflik [kepentingan] dan saling mencurigai
2. Sulitnya
mencapai komitmen atau consensus dan kompromi
3. Sulitnya
menciptakan kerjasama dan persaingan yang sehat.
3. SOAL
Jelaskan
siapa saja yang terlibat dalam pembangunan integrasi nasional ?jelaskan pula
kaitannya dengan konsep CIVIL SOCIETY ?apa yang saudara ketahui dengan konsep
CIVIL SOCIETY?
JAWAB
· Yang terlibat dalam pembangunan integrasi
nasional yaitu pemerintah dan masyarakat dimana pemerintah sebagai roda
penggerak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sehingga dapat
menciptakan stabilitas keamana dan ketertiban dalam Negara.
·
Pembangunan integrasi nasional dengan konsep
CIVIL SOCIETY yaitu system pemerintahan yang dianut dalam Negara mengatur tata
cara hidup masyarakat misalnya Indonesia menganut system demokrasi pancasila.
· Konsep CIVIL SOCIETY yaitu tata cara system
pemerintahan yang bersifat otonom yang dapat berintegrasi dan mampu
mengembangkan nilai –nilai pluralism dan toleransi multikulturalisme tampa
mempersoalkan agama dan etnis.
4. SOAL
Jelaskan
bagaiman pendapat anda untuk mengatasi problema disintegrasi nasional?berikan
contoh kongkrit mengenai fenomena disintegrasi nasional tersebut?
JAWAB
1. Untuk
mengatasi problema disintegrasi nasional yaitu
· Perlu adanya kesadaran dalam membangun
komunikasi ,toleransi antara umat beragama yang ada
· Perlu adanya kesatuan dan persatuan nasional
sehingga dapat menghindari perpecahan karena adanya perbedaan tersebut.
· Perlu adanya kesadaran dalam membina dan
melestarikan kebudayaan daerah dan nasional yang beraneka ragam
· Dapat mengembangkan kesadaran akan pentingnya
berserikat dan berkumpul serta mengeluarkan pendapat.
2. Contoh
kongkrit fenomena Dis-integrasi nasional yaitu;
Pertikaian
antar umat beragama Kristen dan islam yang terjadi di Maluku khususnya kota
Ambon sehingga menyebabkan penderitaan masyarakat karena kehilangan nyawa,
harta benda, rumah dan juga lapangan pekerjaan. Dengan pertikaian yang terjadi
juga banyak yang mengalami gangguan pysikologis trauma dan terjadinya pembodohan
karena banyak anak-anak yang tidak bersekolah [sekolah-sekolah di bakar dan
juga pembakaran rumah ibadah]. Peristiwa yang sangat tragis dan memilukan di
kota Ambon dan memberikan dampak negative bagi masyarakat Maluku secara
keseluruhan.
S E K I A N
8 April 2017 at 07:25
alhamdulillaah, matap artikelnya :)