twitter




S0AL
1.   Uraikan  pengertian filsafat ilmu dari beberapa ahli dan simpulkan pengertian filsafat ilmu tersebut dengan mengacu pada pendapat para ahli yaitu;

JAWAB
·         Stephen .R.Toulmin ‘ As a discipline,the philosophy of science attempts,first, to elucidate the elements involved in the process of scientific inquiry observational procedures, patens of argument,methods of representation and calculation, methaphysical presuppositions, and so on an then to valuate the grounds of their validity from the points of view of formal logic,practical methodology and metaphysics. Yaitu suatu cabang ilmu, filsafat ilmu yang mencoba pertama-tama menjelaskan unsur-unsur yang terlibat dalam proses penyelidikan ilmiah prosedur-prosedur pengamatan, pola-pola perbincangan, metode-metode penggantian dan perhitungan, pra anggapan metafisis dan seterusnya dan selanjutnya menilai landasan-landasan bagi kesalahannya dari sudut-sudut tinjauan logika formal, metodologi praktis dan metafisika.
·         Lewis white beck  ‘ philosophy of science questions and evaluates the methods of scientific thinking an tries to determine the value and significance of scientific enterprise as a whole. [filsafat ilmu membahas mengevaluasi metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan dan pentingnya upaya ilmiah sebagai suatu keseluruhan.
·         A .Cornelius Benjamin’that philosophic discipline which is the systematic study of the nature of science, especially of its concepts and presuppositions, and its place in the general scheme of intellectual disciplines. cabang pengetahuan filsafat merupakan telaah sistimatis mengenai ilmu khususnya metode-metodenya dan konsep-konsepnya dan pranggapan-pranggapan serta letaknya dalam kerangka  umum cabang ilmu pengetahuan intelektual.
·         Michael V.Berry ‘the study of the inner logic if scientific theories and the relations between experiment and theory I e of scientific methods. Penelahan tentang logika intern dari teori –teori  ilmiah dan hubungan-hubungan antara percobaan dan teori yakni tentang metode ilmiah.
·         Kesimpulannya yaitu; filsafat ilmu adalah merupakan telaah kefilsafatan yang ingin menjawab pertanyaan yang menyangkut hakikat ilmu yang di tinjau dari segi ontologism, epistemologis maupun aksiologisnya. Dengan demikian filsafat ilmu merupakan bagian dari epistomologis [filsafat pengetahuan] yang mengkaji secara spesifik hakikat ilmu seperti ; objek apa yang ditelaah, bagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya pengetahuan  yang berupa ilmu, untuk apa pengetahuan yang digunakan.


2.    Fungsi filsafat ilmu tidak bisa dipisahkan dari fungsi filsafat ilmu secara keseluruhan .sebut dan jelaskan funsi dari filsafat ilmu;

JAWAB;
·         Filsafat sebagai ilmu pengetahuan ,dimana  ilmu pengetahuan menjadi  pokok dan menjadi pangkal dari segala pengetahuan yang mencakup dalam empat persoalan yaitu;
1.       Apakah yang kita ketahui [jawabnya metafisika]
2.       Apakah yang seharusnya kita ketahui [jawabnya etika]
3.       Sampai dimanakah harapan kita [jawabnya agama]

·         Filsafat sebagai salah satu cara berpikir. Dimana cara berfikir induktif, deduktif,  ilmiah, filsafat
Adapun karekeristik berpikir filsafat mencakup;
·         Menyeluruh yaitu melihat ilmu dalam konstelasi pengetahuan lainnya misalnya ilmu dengan moral, agama, dan sebagainya
·         Mendasar yaitu tidak percaya begitu saja bahwa ilmu itu benar
·         Spekulatif yaitu renungan dalam teory secara untung-untungan
Dengan demikian berfilsafat di dorong untuk mengetahui apa yang telah kita ketahui dan apa yang belum kia ketahui.

3.       SOAL
Substansi filsafat ilmu meliputi 1. Fakta atau kenyataan 2, kebenaran 3, konfirmasi dan 4 logika inferensi. Jelaskan keempat substansi tersebut berdasar landasan [pandangan filosofis ] positivistic, fenomenalogik, rasionalistik, realism-metafisik dan pragmatik’

JAWAB
a.       Fakta atau kenyataan di lihat dari sudut pandang filosofis yang melandasinya yaitu
·         Positivistic berpandangan bahwa sesuatu yang nyata bila ada korespondensi antara sensual  satu dengan sensual lainnya.
·         Fenomenalogik memiliki 2 arah perkembangan mengenai pengertian kenyataan .pertama yang menjurus pada arah teory korenspondensi yaitu adanya korenspondensi antara ide dengan fenomena.kedua menjurus pada arah koherensi moralitas kesesuaian antara fenomena dengan system nilai.
·         Rasionalistik menganggap suatu sebagai nyata,bila ada koherensi antara empirik dengan skema nasional
·         Realism-metafisik berpendapat bahwa sesuatu yang nyata bila ada koherensi antara empiric dengan objektif
·         Pragmatism memiliki pandangan bahwa yang ada itu berfungsi

b.      Kebenaran
·         Kebenaran koherensi yaitu adanya kesesuaian antara keharmonisan antara sesuatu yang lain dengan sesuatu yang memiliki hieraki yang lebih tinggi dari sesuatu unsure tersebut, baik berupa skema, system ataupun nilai.
·         Kebenaran korenspondensi adalah berpikir tentang sesuatu yang terbukti relevan dengan sesuatu yang lain.
·         Kebenaran performatif ketika pemikiran manusia menyatukan segalanya dalam tampilan actual dan menyatukan apapun yang di baliknya baik yang praktis dan teorik.
·         Kebenaran pragmatic yaitu yang benar adalah yang individual dan spesifik dan yang memiliki kegunaan praktis.
·         Kebenaran proposisi yaitu suatu pernyataan yang berisi bvanyak konsep kompleks yang merentang dari yang subjektif individual sampe yang objektif
·         Kebenaran structural paradigmatic sesungguhnya merupakan perkembangan dari kebenaran korenspondensi.

c.       Konfirmasi
Fungsi ilmu adalah menjelaskan memprediksi proses dan produk yang akan dating atau memberikan pemaknaan. Menampilkan konfirmasi absolute biasanya menggunakan ansumsi, postulat , axioma yang sudah di pastiakn benar. Tetapi tidak salah bila mengeplisitkan amsumsi dan postulatnya.sedangkan untuk  membuat penjelasan , prediksi atau pemaknaan untuk mengejar kepastian probabilistic dapat ditempuh secara induktif, deduktif ataupun refletik.

d.      Logika inferensi
Positivistic menampilkan kebenaran korenspodensi  antara fakta. Post-positivistik dan rasionalistik menampilakan kebenaran yang koheren antara rasional,koheren antara fakta dengan skema moral.
                                                                    
4.  Pengertian ilmu dapat dimaknai dari 3 cakupan yaitu pengetahuan, aktivitas, dan metode. Jelaskan makna ilmu dari tiga prespektif tersebut

JAWAB :
·         Pengertian ilmu dari segi pengetahuan yaitu para filsuf cenderung terdapat pemahaman bahwa ilmu adalah kumpulan yang sistimatif dari pengetahuan dengan demikian ada juga yang berpendapat bahwa ilmu merupakan proses yang membuat pengetahuan. Ilmu juga adalah suatu cara yang teratur untuk memperoleh pengetahuan dari pada sebagai kumpulan teratur dari pengetahuan (intinya metode). Ilmu harus diusahakan dengan aktivitas manusia, aktivitas itu harus dilaksanakan dengan metode tertentu dan akhirnya aktivitas metodis itu menghasilkan pengetahuan.
·         Menurut zaman yunani ilmu merupakan aktivitas kegiatan, suatu kegiatan melakukan sesuatu yang dilaksanakan orang atau lebih tepat suatu rangkaian aktivitas yang membentuk suatu proses. Seseorang yang melaksanakan rangkaian aktivitas. Dimana seseorang yang mempunyai latihan kemampuan dan hasrat mencari pengetahuan baru untuk mencari pengetahuan baru, asas-asas baru dan bahan-bahan baru dalam sesuatu bidang ilmu
Ilmu sebagai aktivitas : rasional-proses pemikiran yang berperan pada kaidah-kaidah logika yaitu ;
-          Kognitif yaitu proses mengetahui dan memperoleh pengetahuan
-          Teleologis yaitu mencapai kebenaran
-          Memperoleh pemahaman
-          Memberikan penjelasan
-          Melakukan penerapan dengan melalui peramalan atau pengendalian.
·         Ilmu sebagai metode merupakan prosedur yang mencakup berbagai tindakan pikiran, pola kerja, tata langkah dan cara tehnis untuk memperoleh pengetahuan baru atau memperkembangkan pengetahuan yang ada. Pola dan tata langkah procedural itu dilaksanakan dengan cara-cara operasional dan teknis yang lebih rinci, cara-cara itulah yang mewujudkan teknik. Jadi teknik adalah sesuatu cara operasional yang sering kali bercorak rutin mekanis atau spesialistis untuk memperoleh dan menangani data dalam penelitian.

5.   Albert Einstein mengatakan ilmu tanpa agama akan buta dan agama tanpa ilmu akan lumpuh. Jelaskan pernyataan tersebut dengan mengaitkan permasalahan pendidikan di Indonesia.

JAWAB
Sumber pengetahuan adalah berasal dari Tuhan Yang Maha Esa dimana kita harus berhubungan dengan Tuhan (mempunyai kepercayaan / agama) karena Tuhan yang menciptakan manusia dan memberikan akal budi supaya manusia bisa mempunyai pemikiran-pemikiran yang inovatif dan menciptakan sesuatu yang berguna dalam pengetahuan dan teknologi. Pengetahuan ada karena merupakan anugerah dari Tuhan sehingga manusia harus dan senantiasa berhubungan dengan Tuhan dan dapat dikatakan bahwa pengetahuan tanpa agama adalah buta. Seseorang yang  mempunyai pengetahuan yang tinggi tetapi tidak mempunyai agama berarti moral dan hidup orang tersebut akan rusak karena dia tidak tau darimana datangnya pengetatuan (siapakah yang menciptakan bumi dan isinya).
Sistim pendidikan di Indonesia mengacu pada penerapan pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu dalam setiap jenjang pendidikan yang  di Negara Indonesia  terdapat mata pelajaran Agama yang disesuaikan dengan agama masing-masing peserta didik, yang bertujuan agar setiap siswa dapat mengenal sang pencipta yaitu Tuhan Yang Maha Esa dan dapat membentuk kepribadian serta moral yang baik yang tercermin dari perilakunya yang  selalu mengucap syukur atas anugerah berupa pengetahuan yang telah diberikan Tuhan kepada kita sebagai makluk ciptaanNya. Dengan kata lain dengan penerapan pendidikan agama yang baik maka akan membuat moral generasi bangsa Indonesia menjadi  lebih baik sehingga kita akan lebih mencintai dan menghargai orang lain serta taat pada aturan-aturan hukum (norma-norma) yang ada dan berlaku di Negara kita.  

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih, Semoga bermanfaat


Angger Withea. Powered by Blogger.