twitter




Manajemen adalah ilmu tentang pengunaan sumberdaya secara efisien,efektif dan rasionaluntuk mencapai tujuan organisasi (Munijaya, 2004).Menurut Stoner et al (1996) bahawa manajemen adalah merupakan suatu proses membuat perencanaan mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan berbagi usaha dari berbagai anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran.Robbins dan Coulter (1999) mendefinisikan sumber sebagai proses mengkoordinasi dan mengintregasi kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain. Hanafi (2003) menjelaskan bahwa manajemen merupakan proses merencanakan, mengorganisir, mengerahakan dan mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi dengan mengunakan sumberdaya organisasi.
Proses manajemen terdiri dari kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pergerakan pelaksanaan dan penilaian (Azwar, 1998).Fungsi-fungsi manajemen tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang berhubungan satu dengan yang lainya dan mempunyai peranan penting.Proses harus dijalankan sesuai dengan 3 prinsip pokok dalam penerapanya, yaitu efisien dalam memanfaatkan sumberdaya, efektif dalam memilih alternative kegiatan untuk mencapai tujuan dan rasional dalam mengambil keputusan (Munijaya, 2004).Proses mencapai tujuan organisasi merupakan fungsi-fungsi manajemen dari suatu organisasi yang saling berinteraksi dan salaing kait-mengait.Adanya interaksi antar fungsi-fungsi tersebut akan timbul proses manajemen. Perencanaan adalah suatu proses yang dimulai dengan merumuskan tujuan organisasi sampai dengan menetapkan alternative kegiatan untuk mencapainya (Munijaya, 2004).
Perencanaa,merupakan salah satu fungsi fundamental dari manajemen yang sangat menentukan, karena didalamnya memuat tujuan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi serta langkah –langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.Langakah-langkah penting dalam perencanaan adalah penetapan tujuan program/kegiatan,analisis situasi,analisis permasalahan yang ada,menetapkan prioritas,penyusunan program dan kegiatan serta penilaian terhadap rencana yang dibuat (Wijono, 1997).
Kegiatan manajeman untuk menghimpun serta sumber daya (potensi) yang dimiliki oleh organisasi dan dimanfaatkan secara efisien utuk mencapai tujuan  organisasi tersebut dengan pengorganisasian (Munijya, 1004).fungsi pergerakan dan pelaksanaan merupakan kegiatan untuk membimbing dan membina para staf agar mamapu bekerja secara optimal sesuai dengan ketrampilan yang dimilikinya.Pergerakan dan pelaksanaan membutuhkan kemampuan dalam komunikasi, pengembangan motivasi dan penerapan kepemimpinan yang efektif. Hal tersebut berkaitan dengan fungsi penilaian yaitu proses untuk mengawasi secara terus menerus dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang telah di tetapkan (Munijaya, 2004).
Pelaksanaan, merupakan suatu kegiatan manajemen setelah perencanaan dilakukan, selanjutnya yang ditempuh dalam manajemen dalah mewujudkan rencana menjadi kenyataan, ini berarti pekerjaan tersebut harus dilaksanakan dengan aktivitasyang tinggi dan saling berkaitan antara satu dengan yang lainya.Menurut Azwar (1998), untuk dapat melaksanakan suatu rencana perku menguasai berbagai pengetahuan dan ketrampilan yaitu : 1) Pengetahuan dan ketrampilan, 2) pengetahuan dan ketrampilan komunikasi; 3) pengetahuan dan ketrampilan pemimpin;, 4) pengetahuan dan ketrampilan pengarahan;, 5) pengetahuan dan ketrampialan pengawasan; ,6) pengetahuan dan ketrampilan supervise.
Gaspersz (2003) menyebutkan bahwa peningkatan kwalitas merupakan aktivitas teknis dan manajemen untuk mengukur karakteristik kualitas suatu produk dibanding dengan hasil yang diinginkan.dalam mengendalaikan kualitas, atasan dapat mengamati proses  kegiatan produksi yang dilakukan oleh bawahanya danmemberikan solusi secra langsung bila terjadi masalah (Azwar,1998). Kegiatan pembinaan pembimbing dan pengawasan oleh pengelolah program terhadapa pelaksanaan di tingkat administrasi yang lebih rendah dilakukan untuk memantapkan pelaksanaan program di tingkat administrasi lebih rendah agar sesuai dengan tujuan dansasaranyang telah di tetapkan (Depkes RI, 1997). Pembinaan teknis merupakan suatu kegiatan yang meiliputi kegiatan pengawas, pengendalian dan penilaian pelaksanaan upaya pelayanan kesehatan. Pembina tersebut mengembangakan kemampuan dalam bidang kesehatan antara lain adalah kemampuan teknis medis, teknis administrasi, dan teknis peklasanaan upaya kesehatan (Depkes RI,1997).
Menurut Thoha (1997) pembinaan organisasi merupakan  usaha-usahan untuk memperkuat proses-proses kemanusiaan dalam organisasi, yaitu proses yang dapat menghubungkan fungsi dari suatu sistem untuk mencapai tujuan organisasi dalam membina karyawan dalah usaha atu tindakan yang dilakukan secara berhasil guna atau sumberdaya guna utnuk memperoleh hasil yang lebih baik.Salah satu cara untuk mengetahui efektifitas organisasi dengan pendekatan sistem yaitu pendekatan yang berfokus pada cara yang dibutuhkanuntuk mencapai tujuan akhir (Robbins, 1994). Gaspersz (2003) mengatakan bahawa dalam manajeman mutu, proses menjadi fokus perhatian karena harus di kenadalikan agar dapat mempertahan kan keunggunalan atau  meningkatkan kinerja total dari suatu proses salah satu ciri dari sistem pengendalian kualitas, yaitu terdapat aktivasi yang berorientasi pada tindakan untuk mencegah keruskan produk karena kesalahan dan kelalian dalam proses produksi. Upaya pengendalian kualitas merupakan tindakan perspektif dalam manajemen mutu.

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih, Semoga bermanfaat


Angger Withea. Powered by Blogger.