twitter




Kondisi kesehatan reproduksi sangat penting dalam pembangunan nasional karena remaja adalah asset dan generasi penerus bangsa. Masyarakat internasional menekankan pentingnya terus menerus memperjuangkan hak remaja untuk memperoleh informasi dan pelayanan kesehatan yang dapat melindungi kesehatan reproduksi mereka secara memadai. Saying dimana-mana, remaja masih terus dihalangi untuk memperoleh informasi dan peleyanan kesehatan reproduksi yang mereka butuhkan demi memperoleh kesehatan reproduksi dan kehidupan seksual yang baik.
Orang dewasa sebagai sumber utama bagi anak dan remaja untuk memperoleh informasi, semakin lama semakin langkah (karena kesibukan) atau semakin tidak memahami ancaman-ancam  baru terhadap kesehatan reproduksi.
Urbanisasi, perubahan struktur keluarga yang semakin kecil,(keluarga inti) dan perubahan social ekonomi lainnya mempunyai dampak pada system tradisional yang ada masa lampaumempersiapkan remaja menghadapi peran reproduksinya untuk masa depan. Wabah IMS dan HIV/AIDS menambah tantangan untuk lebih menyediakan informasi para remaja mengenai ancaman-ancaman terhadap kesehatna seksual dan reprodukasi mereka.
Meskipun hampir semua negara menandatangani kesepakatan international Conference on Population and Development (ICPD) tahun 1994, tetapi tidak benyak yang melaksanakan secara konsisten. Negara yang secara efektif menyelesaikan masalah kesehatan reproduksi remaja memerlukan isu ini sebagai isu yang mendesak mennyangkut kesehatan masyarakat, bukan isu moral.
Sayangnya banyak informasi yang diterima remaja simpang siur bahkan menyesatkan. Karena itulah negara yang harus menyediakan informasi baik dan benar agar dapat diakses oleh remaja dari sumber dan dengan

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih, Semoga bermanfaat


Angger Withea. Powered by Blogger.