Sekilas tadi siang saya mendengarkan percakapan anak-anak
SMA, mereka menyebut-nyebut Frienzone. Kedengarannya lucu memang. Ada yang
kasih saran gini gitu sampai yang diberi saran kayaknya jadi bingung juga tuh
…, Dan kamu sendiri tahu kah apakah itu Friendzone ?, yang pasti bukan nama
merk sebuah minuman yak, kalau itu Mizone namanya hehehe. Frindzone sendiri
sebenarnya adalah sebuah istilah yang sudah lumrah digunakan ketika membahas
tentang hubungan antara pria dan wanita. Pembahasan ini saya lebih melihat dari
kacamata seorang Pria tentunya kalau mau lihat pembahasan dari sudut pandangnya
wanita, coba lihat di majalah femina kali aja ada di situ. Dan ini saya
peruntukkan para sahabat saya yang pria. Kalau cewe yang ikut-ikutan nimbrung
di sini malah jadi banyak nanyanya ntar hehehe.
Saya juga tidak ingin buru-buru beramsusi bahwa kamu sudah mengetahui
definisi Friendzone ini. Pengertian kamu
terhadap apa yang akan saya bahas juga bergantung pada pengertian kamu terhadap friendzone ini, saya akan coba menyamakan definisi friendzone dengan
kamu terlebih dahulu.
Ngomong-ngomong soal friendzone eh bukan ngomong dink, saya
kan lagi ngetik yak tapi gak apa-apa lah biar enak kedengarannya heuheu.. ok
serius sekarang. Friendzone sangat erat hubungannya dengan penolakan cinta jika
dikaitkan dengan pendekatan terhadap wanita, ingat lo ya wanita bukan pria
kalau sama-sama pria saya bingung bayanginnya hahaha. Kenapa begitu ?, Alasan
paling umum yang digunakan wanita ketika menolak pria adalah “tak piker-piker
koyoke awakdewe enakan koncoan ae” yang gak ngerti bahasa jawa, terjemahannya
kira-kira begini bro “Aku pikir lebih baik kita berteman aja” atau bagaimanapun
bentuk kalimat lain dengan maksud yang sama. Ketika wanita menolak dengan
alasan ini, terdapat 2 kemungkinan :
Yang pertama, Wanita tersebut menggunakan
pertemanan sebagai alasan penolakan yang halus, atau Yang kedua, Kamu memang benar-benar terjebak dalam Friendzone.
Sebelum saya masuk ke dalam pembahasan yang lebih serius
lagi, ada baiknya kita sama-sama telaah dulu apa sebenarnya friendzone ini.
Pada artikel lalu saya sempat membahas tentang peran gender, berdasarkan peran gendernya
seorang pria lebih banyak menggunakan sudut pandang logikanya, inilah juga
kenapa pria cenderung mudah jatuh cinta. Pada dasarnya wajah yang cantik dan
tubuh yang proposional adalah alasan yang sudah cukup logis bagi pria untuk
jatuh cinta kepada seorang wanita. Bukankah begitu ?
Nah, sedangkan wanita berdasarkan peran gendernya lebih banyak menggunakan perasaan dan emosinya ketimbang logika. Ini yang membuat cara wanita memilih pasangan terkadang sedikit membingungkan bagi kebanyakan pria. Ini karena wanita tidak serta merta jatuh cinta terhadap seorang pria dengan wajah yang ganteng dan tubuh yang proposional. Wanita memilih pria dengan menggunakan emosi dan perasaannya. Ini adalah sebuah mekanisme alam yang adil, karena jika wanita juga memilih pria berdasarkan logikanya, mungkin kebanyakan pria akan mati jomblo, sementara sebagian kecil pria yang ganteng akan memiliki puluhan istri.
Tapi mekanisme ini juga bisa menjadi sebuah masalah kecil
bagi pria yang tidak mengerti cara berurusan dengan perasaan wanita. Coba kita
perhatikan di sosmed atau di lingkungan sekitar tentang keluhan pria. Salah
satu contoh menganggap bahwa wanita
lebih suka cowo tajir, ganteng dan mereka mengumpat si wanita dengan gayanya,
sementara si wanita menanggapinya pasti dengan kata-kata tidak semua wanita
begitu hahahaha sebuah tanggapan yang klasik. Semoga pria tersebut bukan kamu
bro heuheuhe. Wanita hanya jatuh cinta kepada pria ketika perasaannya
mengatakan bahwa ia mencintai pria. Ketika seorang pria, dengan alasan apapun,
gagal membuat seorang wanita merasakan cinta, pria tersebut akan dibuang ke
dalam friendzone. Friendzone adalah kondisi dimana kamu hanya dianggap sebagai
seorang teman, tidak lebih.
Lalu apa masalahnya jika sang target kamu menganggap kamu
seorang teman ?, bukankah kamu bisa membuatnya jatuh cinta dalam pertemanan
tersebut dan merubah status kamu dari teman menjadi pacar ?
Itu bisa saja terjadi pada pria memang, tetapi tidak semudah
itu terjadi pada wanita. Wanita memiliki perasaan yang jelas dan tegas mengenai
teman dan pacar. Bagi mereka, pacar bukanlah teman dan teman bukanlah pacar.
Teman adalah pria yang bisa selalu dijadikan tempat curhat mengenai pacarnya,
sementara pacar tidak harus selalu menjadi pria yang dijadikan tempat curhat
mengenai teman prianya. Perbedaannya sangat jelas kan ?. tapi juga terkadang
wanita bisa merasakan ini tetapi mereka tidak mengetahuinya. kebanyakan pria
terjebak ketika si wanita ada permasalahan yang pelik dengan pacarnya, seorang
pria tersebut masuk sebagai tempat curhat si wanita dan berharap si wanita
mencintainya hehehe ini jenis pria konyol. Semoga ini bukan kamu lagi bro,
jadilah pria yang tulus kalau memang niat bantu si wanita atau jadi tempat
curhat yang baik jangan mengharapkan apapun dari wanita.
Perbedaan yang tegas ini membuat seorang pria akan sangat
sulit keluar ketika sudah masuk dalam friendzone. Ketika dalam pendekatan kamu
kepada seorang wanita, kamu terjebak ke dalam friendzone, satu-satunya cara
untuk keluar adalah dengan menjadikan diri kamu sebagai pria yang bukan lagi
temannya. Tapi ketika kamu keluar dari friendzone secara paksa seperti ini,
besar kemungkinan kamu berakhir sebagai musuh.
Lalu kenapa banyak sekali pria yang terjebak dalam friendzone
ketika melakukan pendekatan dengan seorang wanita ?
Jadi mudahnya gini bro, saya coba berikan skenario yang pada
umumnya terjadi : kamu berkenalan dengan wanita yang kamu anggap menarik.
Setelah perkenalan dan penjajakan, ia kemudian balas sms atau bbm kamu,
menerima ajakan kamu untuk jalan dan menerima telpon kamu layaknya seorang
gebetan pada umumnya. Signal positif demi signal positif telah ia berikan yang
mengindikasikan bahwa ia tertarik kepada kamu. Pada tahap ini bisa saja kamu
sudah sangat yakin akan keberhasilan kamu saat menembak si wanita tersebut
nantinya. Tetapi ketika harinya datang, ia malah lebih memilih untuk menjadi
teman ketimbang pacar. Tahu gak bro kenapa itu bisa sampai terjadi ?. ini
karena friendzone pun bisa saja diawali oleh ketertarikan. Heuheuheu.
coba tonton video ini, kira-kira kamu bisa simpulkan gak, apa alasan si wanita sampai melakukan itu ?
coba tonton video ini, kira-kira kamu bisa simpulkan gak, apa alasan si wanita sampai melakukan itu ?
Hal inilah yang pada umumnya membuat pria salah kaprah.
Banyak pria yang tidak menyadari hal ini dan mengira bahwa ketertarikan awal
seorang wanita kepadanya adalah benih-benih cinta. Ini salah besar.
Ketertarikan awal seorang wanita kepada pria sebenarnya tidak lebih dari
sekedar rasa penasaran saja. Ketertarikan awal seorang wanita kepada pria masih
jauh dari jatuh cinta. Ketika kamu terjebak masuk ke dalam friendzone, ini
berarti kamu berhasil membuat si target tertarik tapi kamu gagal membuatnya
jatuh cinta. Ini bagaikan ikut perlombaan lari marathon, tapi kamu lari kearah
yang salah. Friendzone adalah kegagalan besar dalam sebuah proses pendekatan. Hati-hati
bro … heuheuheu
Itu dulu sedikit artikel dari saya bro, semoga menjadi
refrensi
28 January 2022 at 14:18
Baccarat: the best way to win with free spin at our online
With the help of our best online casinos, you can 바카라 사이트 now 샌즈카지노 enjoy a หารายได้เสริม full suite of baccarat free spins with no deposit required and to be able to play real