twitter


PATAH HATI adalah kata paling menakutkan bagi pasangan yang sedang dimabuk cinta, patah hati begitu mencekam sebagaimana gunung berapi yang meletuskuat. Demam cinta pertama memang menumbuhkan perasaan yang kuat terhadap sepasang kekasih. Ketika Cinta pertama kandas dan menyebabkan putusnya hubungan melahirkan rasa sakit yang sulit untuk disembuhkan.

Tetapi, benarkah patah hati adalah akhir dari segalanya. Hati merupakan ujung dari segala perjalanan hidup yang tengah kamu jalani. perpisahan memang menyakitkan, tetapi jika patah hati diibaratkan sebagai kecelakaan mobil, maka bagi siapa saja yang selamat dari kecelakaan itu berkali-kali akan menyadari bahwa 'Cinta' memang kadang menyakitkan tetapi patah hati sangat bisa disembuhkan.

Kadang-kadang peribahasa bahwa cinta saja tidak cukup terbukti benar. dibutuhkan kekuatan besar untuk melakukan pengorbanan terhadap cinta: dengan berpisah dari sag kekasih demi kebahagiaanya. Cinta memang tidak selamanya harus memiliki. Kadang cinta hanya menumbuhkan rasa memuja, tanpa pernah berujung dengan bersatunya dua insan ke dalam satu hubungan.

Mengapa Sebuah Jalinan bisa putus?, inilah beberapa alasan yang seringkali membuat sepasang kekasih memutuskan untuk berpisah:

  • Komitmen Yang Tidak Jelas
Komitmen sungguh Penting daam sebuah hubungan cinta. ketika cinta berjalan begitu saja, tanpa melahirkan sebuah komitmen untuk menjaga cinta itu tetap hidup, maka hubungan itu akan mudah berakhir. jika kalian tidak memiliki komitmen terhadap Cinta yang kalian bentuk, ketika cinta itu bubar, tidak ada pihak yang dipersalahkan, meskipun cinta memang tidak membutuhkan tudingan siapa yang salah, namun cinta membutuhkan kendali dan kalian berdualah yang memegang setir itu, dan membawa perjalanan Cinta kemana kalian menyukainya.
 Sekalipun, ada beberapa hubungan cinta yang dapat berjalan tanpa komitmenyang jelas. Semua berjalan apa adanya, tanpa ada ucapan "I Love You" atau semacamnya. Semuanya mengalir dan tidak sedikit orang menjalaninya dengan senang. Tetapi, ketahuilah cinta sejenis ini rapuh karena bangunan hubungan tidak diciptakan atas komitmen bersama.
  • Terlampau Egois
Cinta bisa berakhir menyakitkan ketika salah satu pasangan atau dua-duanya terlampau egois dalam menjalankan arah cinta. Cinta adalah menyamakan dua persepsi yang berbeda, merukunkan dua perbedaan, merangkul segala keinginan dan kebutuhan. ketika kamu terlampau egois, memaksakan kehendak pada kekasihmu, bangunan cnta itu dapat roboh karena kekasihmu merasa terbelenggu dan terpasung oleh kehendakmu.
Cinta yang terlampau egois melahirkan sikap anarkis; Ego untuk memenuhi segala kebutuhanmu tanpa memperdulikan kebutuhan kekasihmu. Jika ini yang terjadi, maka pertengkaran (baik diekspresikan secara lahiriah maupun perselisihan batin) akan muncul dan dapat merusak jalinan kasih.
  • Yang Satu Mencintai Yang Satu Tidak
Inilah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Cinta memang kadang dapat dipakasakan karena rasa iba atau belas kasihan. Ada pula situasi yang membuat kamu tidak dapat menolak cintanya. Kamu tidak mencintainya, tetapi kamu memaksakan diri untuk mencintainya. Atau, kamu sudah belajar untuk mencintainya, tetapi kamu gagal.
Saran saya: Jangan mencintai seseorang karena belas kasihan. Mungkin kekasihmu baik, mungkin dia sangat perhatian, tetapi janganlah menerima cintanya karena kamu merasa kasihan kepadanya. karena rasa kasihan dapat berujung dengan kelehan pikiran untuk selalu menerima kekurangannya dan perang batin dalam diri kamu.
  • Perselingkuhan
Banyak pasangan kekasih yang dulunya mesra dan rukun-rukun saja, hancur karena salah satu pihak berselingkuh. celakanya, tidak sedikit pasangan cinta memutuskan untuk berpisah karena kekasih mereka berselingkuh dengan sahabat dekatnya sendiri. ini bukan sekedar cerita, sudah banyak bukti seorang kekasih lari ke pelukan sahabatnya karena membutuhkan pengertian dan pemahaman yang tidak didapat dari pasangannya.
Perselingkuhan sangatlah menyakitkan dan menimbulkan luka yang teramat lama untuk disembuhkan. perselingkuhan menunjukkan sikap bimbang dan tidak teguh pendirian. Dalam cinta, dibutuhkan sikap teguh dalam mempertahankan dan merawat Cinta
  • Terlampau Banyak Berharap
Cinta pertama seringkali menumbuhkan harapan yang terlampau berlebihan. Padahal, Cinta pertama adalah ointu pertama bagi kamu untuk mengenal cinta secara lebih mendalam. Sikap kamu yang terlampau banyak berharap pada cinta yang kamu bangun dengan kekasihmu dapat memunculkan banyak keinginan dan ideal-ideal yang seringkali sulit untuk dipenuhi.
Ketika Cinta terbebani oleh banyak harapan, ia akan tergencet dan hancur. terlampau berharap juga muncul perasaan cinta yang menggebu-gebu, sebuah cinta yang tidak dewasa. jangan berharap bahwa kekasihmu dapat melakukan semua hal demi Cinta.
  • Terlampau Pemaaf atau Pendendam
Dua sikap berada pada kutub yang berbeda, pada ujung-ujungnya yang ekstrem. ketika kekasihmu melakukan kesalahan (berselingkuh, misalnya), dan kamu mudah untuk memberikan maaf bukanlah sesuatu yang selalu baik memberikan maaf tanpa alasan yang jelas hanya akan memebrikan keleluasaan  kekasih untuk melanggar 'Sumpah Cinta' itu. Ada dua jenis kesalahan: ada yang bisa dimaafkan dan ada yang tidak. bersikap tegas adalah cara ampuh untuk mempertahankan Cinta.
Sikap kedua: Yakni terlampau pendendam juga banyak menimbulkan masalah. ketika sebuah kesalahan terjadi dan kamu terlampau sering mengingatnya dan mendendam, sikap ini akan merusak jalinan kasih yang mungkin pernah selamat dar kecelakaan. terlampau mendendam akan menumpulkan kasih sayang terhadap kekasihmu.
  • Ketidaktahuan
Ketidaktahuan yang dimaksud di sini adalah ketika kamu terlampau muda untuk mengenal Cinta. kalian berdua sedang mencoba-coba menerjemahkan Cinta ke dalam sikap kalian sendiri, tanpa refrensi, kecuali yang ada dalam Film-film dan buku-buku. Ketidaktahuan bagaimana merawat cinta bukanlah kesalahan fatal, meskipun mengakibatkan putusnya hubungan.
Tentu saja, masih banyak alasan mengapa Cinta dapat berakhir. dan hanya kamu yang tahu alasannya. kadang-kadang sulit untuk diungkapkan kepada orang lain mengapa kalian memutuskan untuk berpisah. padahal, kalian awalnya tampak demikian mesra. tetapi cinta memang tidak memberikan garansi sepanjang hayat untuk selalu bersama. Toh, orang yang telah menikah puluhan tahun dapat bercerai hanya karena alasan yang sungguh tidak masuk akal.
Tetapi ketahuilah, patah hati bukan berarti kiamat. satu kisah patah hati hanyalah sepenggal sejarah dalam hidup kamu. masih panjang jalan yang akan kamu ukur dalam kurun waktumu ke depan nanti.

Di Posting berikutnya, mungkin saya akan Posting tentang Tujuh Langkah Menyembuhkan Patah Hatimu.


0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih, Semoga bermanfaat


Angger Withea. Powered by Blogger.